Bukan AC, Ini 7 Alat Elektronik Rumah Tangga yang Banyak Sedot Listrik Saat membahas konsumsi listrik rumah tangga, banyak orang langsung menunjuk air conditioner (AC) sebagai penyebab utama tagihan listrik membengkak. Namun, faktanya tidak hanya AC yang menyedot daya besar. Beberapa alat elektronik lain yang biasa digunakan setiap hari juga berkontribusi signifikan terhadap lonjakan konsumsi listrik—bahkan tanpa disadari.
Berikut ini adalah 7 alat elektronik rumah tangga selain AC yang terbukti boros listrik, lengkap dengan alasan dan tips efisiensi penggunaannya.
1. Pemanas Air (Water Heater)
Water heater, terutama yang berbasis listrik, membutuhkan daya tinggi untuk memanaskan air dalam waktu singkat. Daya pemanas air bisa mencapai 800 hingga 2.500 watt, tergantung kapasitas dan jenisnya.
Tips Hemat:
- Gunakan timer atau matikan segera setelah digunakan
- Pilih model hemat energi atau hybrid water heater
2. Mesin Cuci dan Pengering
Mesin cuci dengan pengering otomatis menyedot daya cukup besar, terutama saat proses pengeringan. Penggunaan pemanas air dalam mesin cuci front loading juga memperbesar konsumsi listrik.
Tips Hemat:
- Cuci dalam jumlah maksimal sesuai kapasitas
- Hindari mencuci pakaian sedikit tapi sering
- Gunakan mode eco wash jika tersedia
3. Setrika Listrik
Setrika listrik mengandalkan elemen pemanas yang terus aktif selama digunakan. Daya rata-rata setrika berkisar antara 300–1.000 watt.
Tips Hemat:
- Setrika saat malam hari saat beban listrik rumah turun
- Pilih setrika otomatis yang memutus daya saat suhu tercapai
4. Kulkas
Kulkas bekerja sepanjang hari tanpa henti. Walaupun teknologi terbaru sudah lebih hemat energi, perangkat ini tetap menyumbang konsumsi listrik bulanan cukup besar.
Tips Hemat:
- Jangan terlalu sering membuka pintu kulkas
- Atur suhu sesuai kebutuhan (4°C untuk bagian pendingin)
- Bersihkan kondensor di bagian belakang secara berkala
5. Microwave dan Oven Listrik
Pemanasan cepat membutuhkan daya tinggi, terutama untuk oven konvensional. Sekali pemakaian bisa menyedot antara 800 hingga 2.000 watt tergantung jenis dan durasi pemakaian.
Tips Hemat:
- Gunakan hanya saat benar-benar perlu
- Pilih alat dengan fitur pemanas cepat atau convection
6. Pompa Air
Pompa air digunakan untuk mengalirkan air dari sumur atau toren ke rumah. Meski waktu pakainya relatif singkat, daya yang digunakan cukup tinggi, berkisar 200–1.500 watt.
Tips Hemat:
- Periksa instalasi agar tidak bocor dan efisien
- Gunakan otomatis toren agar pompa tidak menyala terus-menerus
7. Rice Cooker dan Penanak Nasi Otomatis
Banyak orang membiarkan rice cooker dalam mode hangat seharian, yang justru menyedot listrik cukup besar meski hanya pada daya rendah. Jika digunakan sepanjang hari, konsumsi listriknya bisa signifikan.
Tips Hemat:
- Matikan rice cooker setelah nasi matang dan hangatkan secukupnya
- Gunakan penanak nasi berteknologi low watt
Alat Elektronik Rumah Tangga
Boros listrik di rumah tidak hanya datang dari AC. Banyak perangkat elektronik lain yang diam-diam menyumbang konsumsi tinggi. Dengan mengenali alat mana yang menyedot daya besar dan menerapkan cara penggunaan yang efisien, Anda bisa menghemat tagihan listrik tanpa mengorbankan kenyamanan.
Ingat, hemat energi dimulai dari kesadaran dalam penggunaan sehari-hari.
